Antologi Waktu

Seperti kata pepatah bahwa disetiap pertemuan pasti kan ada perpisahan. Begitupun kita. Maka, Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, dan setiap cerita yang dibumbui dengan drama keseharian. Kini biarlah waktu yang mengaturnya, untuk menghargai setiap kisah yang telah kita rentang

Awalnya Kita Tak saling bertegur sapa berbincang pun enggan sebab canggung Siapa mereka namun seolah waktu mempertemukan ia merentangkan tali kekeluargaan agar kita dapat saling kenal. 

Segala rentang kisah tak selamanya harus berakhir bahagia ada saja yang mengeluh tentang kejengkelan kesedihan atau bahkan kesalahan kecil akibat salah paham pada akhirnya kita tak dapat memihak tak dapat mengelak sebab waktu jualah yang memisahkan kita. memang ini bukanlah akhir dari rangkaian perjalanan.  Tapi lihatlah bahwa Mentari telah menunggu kita tuk kembali merangkai masa depan Percayalah bahwa kita akan bertemu kembali di hari esok yang lebih baik. Jadikan semua ini sebagai kenangan indah yang selalu terpatri Akhir kata terima kasih Kak atas segala keberwarnaan yang telah kita jalin bersama maaf atas segala khilaf atas sepenggal cerita yang mungkin mengecewakan. Kami hanya ingin berpesan bahwa mereka yang terbaik tidak pernah mengucapkan selamat tinggal mereka yang terbaik hanya mengatakan sampai jumpa. 


Komentar